Contoh dalam kalimat beberapa perhubungan makna seperti sinonim, hiponimi, homonimi, polisemi, dan antonimi.
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata.
Contoh: Perbuatan Ananias sangat buruk sekali sehingga temannya tidak mau berteman.
Hiponimi
Hiponim adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Hipernim adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain. Kata hipernim dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata-kata lainnya. Umumnya kata-kata hipernim adalah suatu kategori dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim.
Contoh: Warna pelangi itu sangatlah indah untuk dipandang.
Homonimi
Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homograf, namun jika yang sama adalah ejaannya maka disebut homofon.
Contoh: Petrus hari ini sudah makan 3 piring.
Polisemi
Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata. Satu kata seperti kata “kepala” dapat diartikan bermacam-macam walaupun arti utama kepala adalah bagian tubuh manusia yang ada di atas leher.
Contoh: Yudas sangat keras kepala sampai sampai sulit untuk dinasihati.
Antonimi
Antonimi adalah kata atau kalimat yang mengandung perlawanan dari suatu kata.
Contoh: Walaupun buruk parasnya tetapi ia anak yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar