40% Pria Datang ke Klinik Kecantikan, Perawatan Apa
yang Dilakukan?
Jakarta - Pria kini semakin sadar akan penampilan mereka. Sejumlah
pria bahkan tidak segan datang ke klinik kecantikan untuk mencari solusi atas
permasalahan kulit mereka.
Seperti diungkapkan oleh ahli kecantikan di klinik CBC Beauty Care, dr. Yanvi, pasien di klinik kecantikannya hampir separuhnya datang dari kaum pria. "Hampir 40% customer kita dari kalangan pria. Kebanyakan sih pekerja yang ketemu orang banyak, mereka pasti ingin penampilannya lebih oke," jelas dokter lulusan Universitas Atmajaya itu di klinik CBC, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Dr. Yanvi menjelaskan kebanyakan pria melakukan perawatan pelangsingan tubuh. Tak sedikit pula yang melakukan perawatan wajah seperti penghilangan jerawat dan facial.
"Yang perawatan facial juga banyak. Mereka biasanya rutin melakukannya untuk menjaga kulit supaya tidak kusam. Beberapa pasien pria ke dokter kecantikan juga untuk melakukan perawatan jerawat. Ada juga yang melakukan peeling," ungkap dr. Yanvi.
Ahli kecantikan tersebut menjelaskan alasan para pria kini sudah semakin sadar akan merawat diri. Menurutnya, hal tersebut karena tuntutan pekerjaan yang harus bertemu dengan banyak orang.
"Pria kini banyak yang perawatan memang karena kesadaran diri. Banyak yang bilang kepada saya kalau mereka malu kalau dilihat klien kulitnya kusam atau penampilannya kurang baik. Mulai dari kaum muda sampai bapak-bapak banyak yang perawatan di sini," jelas dr. Yanvi.
Para kaum Adam pun tidak segan membeli produk kecantikan yang telah diracik dokter. Di antara para pria yang melakukan perawatan biasanya membeli sabun wajah sampai krim siang dan krim malam.
"Tapi biasanya mereka maunya yang simple. Misalnya hanya pakai sabun wajah, krim siang yang sudah sekalian sunblock dan krim malam. Kalau cewek kan mau pakai cleansing milk dan toner. Untuk produk cowok kita bikin yang lebih simple," tutur ahli kecantikan yang biasa menangani facial tersebut.
Seperti diungkapkan oleh ahli kecantikan di klinik CBC Beauty Care, dr. Yanvi, pasien di klinik kecantikannya hampir separuhnya datang dari kaum pria. "Hampir 40% customer kita dari kalangan pria. Kebanyakan sih pekerja yang ketemu orang banyak, mereka pasti ingin penampilannya lebih oke," jelas dokter lulusan Universitas Atmajaya itu di klinik CBC, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Dr. Yanvi menjelaskan kebanyakan pria melakukan perawatan pelangsingan tubuh. Tak sedikit pula yang melakukan perawatan wajah seperti penghilangan jerawat dan facial.
"Yang perawatan facial juga banyak. Mereka biasanya rutin melakukannya untuk menjaga kulit supaya tidak kusam. Beberapa pasien pria ke dokter kecantikan juga untuk melakukan perawatan jerawat. Ada juga yang melakukan peeling," ungkap dr. Yanvi.
Ahli kecantikan tersebut menjelaskan alasan para pria kini sudah semakin sadar akan merawat diri. Menurutnya, hal tersebut karena tuntutan pekerjaan yang harus bertemu dengan banyak orang.
"Pria kini banyak yang perawatan memang karena kesadaran diri. Banyak yang bilang kepada saya kalau mereka malu kalau dilihat klien kulitnya kusam atau penampilannya kurang baik. Mulai dari kaum muda sampai bapak-bapak banyak yang perawatan di sini," jelas dr. Yanvi.
Para kaum Adam pun tidak segan membeli produk kecantikan yang telah diracik dokter. Di antara para pria yang melakukan perawatan biasanya membeli sabun wajah sampai krim siang dan krim malam.
"Tapi biasanya mereka maunya yang simple. Misalnya hanya pakai sabun wajah, krim siang yang sudah sekalian sunblock dan krim malam. Kalau cewek kan mau pakai cleansing milk dan toner. Untuk produk cowok kita bikin yang lebih simple," tutur ahli kecantikan yang biasa menangani facial tersebut.
Kesimpulan :
Paragraf diatas merupakan model
penalaran secara deduktif karena letak kalimat utama berada diawal kalimat dan
sisanya hanya mengenai penjelasan dari awal kalimat.
Sumber :