Jumat, 30 September 2016

Tugas Konsep Sistem Informasi Lanjut



Konsep Sistem Informasi Lanjut

      1.      Transaction Processing System (TPS)
Transaction processing system adalah bisnis proses pertama yang dikomputerisasi dan tanpa sistem informasi, pencatatan dan pengolahan transaksi bisnis akan menghabiskan banyak waktu. TPS menyediakan data untuk pekerja bisnis proses lain seperti MIS dan DSS serta sistem informasi kusus. TPS melayani kebutuhan dasar dari sistem lain. Selain itu TPS juga melakukan operasi rutin seperti pemesanan dan pembayaran yang terjadi harian atau mingguan. Sistem ini membutuhkan dan menghasilkan banyak data masukan dan keluaran banyak tanpa pemrosesan yang rumit.
Contoh : TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan.

      2.      Management Information System (MIS)
Management Information System berperan untuk menyediakan informasi yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat pula dalam suatu organisasi yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Bentuk dari informasi itu pada umumnya berupa laporan untuk mendukung pengambilan keputusan yang merupakan pengolahan data-data yang masuk melalui TPS secara harian ataupun mingguan.

Beberapa jenis laporan yang dihasilkan oleh Management Information System antara lain:
  • Laporan Rutin : Laporan yang dibuat secara periodik atau terjadwal baik harian, mingguan atau bulanan. Contohnya: laporan penggajian karyawan, Laporan pendapatan bulanan, laporan pengeluaran bulanan, laporan waktu kerja karyawan.
  • Laporan berdasarkan permintaan : Laporan  yang dibuat pada saat permintaan kusus. Contohnya: Laporan informasi lokasi barang tertentu perusahaan pengiriman,  Laporan tingkat penjualan.
  • Laporan Kusus : Laporan yang dihasilkan pada situasi kusus atau kebutuhan kusus manajemen. Contohnya: Laporan rekor pembelian oleh pelanggan pada tingkat tertentu untuk diberi penghargaan. 
      3.      Decision Support System (DSS)
Decision support System
adalah sekumpulan orang, prosedur, software, database dan peralatan yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Fokus dari DSS adalah efektifitas pengambilan keputusan ketika menghadapi masalah bisnis yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Seperti halnya MIS dan TPS, DSS juga dirancang untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
DSS dalam prosesnya membutuhkan komponen seperti database dan model base. Database adalah kumpulan tabel yang saling berelasi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil masuka prosen TPS misalnya. Sedangkan model base dapat berupa analisis kuantitatif atau formula matematika yang ditetapkan untuk menghasilkan variasi model untuk memperlihatkan akibat yang berbeda-beda dari model-model tersebut.
Selain TPS, MIS dan DSS, sistem informasi bisnis lain dapat digolongkan dalam Specialized Information System atau Sistem Informasi Spesial. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah sistem informasi dengan kecerdasan buatan.
Kecerdasan buatan memiliki beberapa cabang seperti:
  • Robotika, berkaitan dengan penggunaan robot mekanik untuk menegrjakan tugas-tugas yang didefinisikan oleh sistem.
  • Vision System, membantu merekam dan memanipulasi citra atau gambar seperti menganalisis sidik jari dan foto.
  • Natural language Processing, berkaitan dengan pengolahan teks dalam bahasa alami untuk mendapatkan informasi tertentu.
  • Learning System, merupakan kombinasi software dan hardware yang dapat mengubah reaksi terhadap situasi tertentu, misalnya software game.
  • Neural Network, merupakan sistem komputer yang bertindak seperti atau mensimulasikan fungsi otak manusia. 
      4.      EIS (Executive Information System)
EIS adalah system terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi eksekutif secara mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan critical success factor
( factor penentu keberhasilan ).
Contoh : Didalam perkuliahan rektor sangat berperan sebagai pemantau kegiatan perkuliahan serta pemantau kegiatan dosen dan Mahasiswa di kampus.


            5.      Expert System (ES)
Sistem pakar adalah sistem komputer yang mengemulasi kemampuan pengambilan keputusan dari ahli manusia. Sistem pakar dirancang untuk memecahkan masalah kompleks dengan penalaran tentang pengetahuan, seperti seorang ahli, dan bukan dengan mengikuti prosedur pengembang. seperti yang kasus dalam pemrograman konvensional.
Penggunaan Sistem Pakar Dalam Production Planning Dan Production Control Perencanaan produksi dilakukan dalam hal kuantitas, waktu, kapasitas dan biaya pengendalian produksi meliputi penyelesaian pesanan, pengawasan pesanan dan pengamanan kualitas.

Contoh : XSEL(salah satu bentuk sistem pakar); sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.

          6.      Office Automation Systems (OAS)
Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Secara sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pusat pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakainya lainnya melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen disimpan didalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta Internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu.
Contoh : Desktop Publishing, Electronic Calender, Email, Electronic Spreadsheet

      7.      GDSS (Group Decision Support System)
Memberikan solusi dalam membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur dengan bantuan berupa pendapat, kuisioner, konsultasi dan skenario.
Contoh : E-Government dalam hal ini masyarakat dan kepemerintahan dapat berkomunikasi dalam membangun suatu wilayah yang di tempatinya.

Perbedaan antara Sistem pakar ( Expert system) dan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System)
  1. DSS terdiri dari routine merefleksikan keyakinan manajer dalam caranya memecahkan masalah. Keputusan yang dihasilkan oleh DSS merefleksikan gaya kemampuan manajer, sebaliknya expert sistem memberikan peluang untuk mendapatkan kemampuan dalam membuat keputusan melebihi kemampuan yang dimiliki manajer
  2. Expert System mempunyai kemampuan untuk menjelaskan jalur penalaran yang diikuti pencapaian pemecahan tertentu, penjelasan mengenai bagaimana pemecahan dicapai akan lebih berguna dari pada pemecahan itu sendiri.
  3. DSS menggunakan data base, ES menggunakan knowledge base (lihat komponen DSS dan ES).
  4. DSS berbasis pada permodelan, ES berbasis pada konsultasi.
  5. Dalam memecahkan masalah, Expert system lebih dipilih dari pada DSS bila

Sumber :