Sabtu, 08 Oktober 2016

Tugas Softskill Pengantar Telematika

INOVASI TELEMATIKA


          ·          Definisi Telematika
Telematika merupakan istilah dari kata “Telekomunikasi” dan “Informatika”. Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Sedangkan informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari struktur, sifat dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Dan, kata telekomunikasi dan informatika dapat didefinisikan sebagai telekomunikasi melalui media informatika.

          ·         Pemahaman telematika    
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan onformatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika. Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi interaktif. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut :
1.      Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
2.      Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.
3.      Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).

·         Jenis - jenis Layanan Telematika Berdasarkan layanannya, telematika dibagi menjadi :

1.      Telematika di Bidang Komunikasi
Salah satu contoh layanan telematika di bidang komunikasi adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.

Contoh lainnya, sekarang semua orang sudah mempunyai handphone, dan semakin hari semakin pesat perkembangan teknologinya, dan semakin memudahkan para penggunanya untuk mendapatkan informasi secara langsung baik itu dari sms maupun push email atau sekedar browsing dengan menggunakan wifi ataupun WAP.

Selain itu, layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial, pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.

Secara fungsional, elemen pendukung layanan video conference terdiri dari:
Terminal Video Conference atau Endpoint Video Conference adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.

MCU (Multipoint Conference Unit)
adalah semacam server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna dan banyak sesi konferensi.

Gateway dan Gatekeeper
adalah media yang melakukan proses adaptasi atau penyesuaian komunikasi video conference yang berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.
Jenis Video Conference berdasarkan hubungan diantara pemakainya dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1.      Real Time Colaboration Multiparty Conferencing
merupakan sarana hubungan konferensi yang seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif.
2.      Active Participation Users
hubungan yang terjadi diantara pemakai dengan jaringan komputer atau basis data, merupakan konferensi yang seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif.
3.      Passive Participation Users
keikutsertaan pemakai bersifat pasif dan memerlukan hubungan yang seketika dan interaktif.

2.      Telematika di Bidang Transformasi
Telematika transportasi adalah cabang teknologi yang mengintegrasikan telekomunikasi dan software engineering di bidang sistem transportasi. Saat ini bidang ini telah memainkan peran penting dalam manajemen efektif jaringan infrastruktur transportasi dan menyediakan kolaborasi optimum antara berbagai jenis tipe transportasi, atau yang dikenal dengan transportasi multimodal (multimodal transport).

TOYOTA merupakan salah satu contoh yang menerapkan layanan telematika di bidang transportasi di Indonesia. Semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan layanan telematika. Telematika (telekomunikasi dan teknologi satelit) akan menjadi bagian dari gaya hidup berkendara di abad 21 yang harus difasilitasi.

Selain itu, Toyota juga memiliki layanan navigasi yang menggandeng perusahaan pemetaan Tele Atlas. Informasi dan peta lengkap dengan 13.000 lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer Toyota sudah terekam.

Toyota juga mengembangkan perangkat keras dan Graphics User Interface (GUI) yang didesain secara khusus. Dengan layanan Toyota Genuine Accesories (TGA). Toyota juga mempermudah pengguna Toyota Navigation dengan memberikan update perangkat lunak tanpa dikenai biaya. Toyota melengkapi layanan telematikanya dengan layanan Mobile Reward Exchange (MORE) yang dirancang dalam mobile platform untuk pengguna telepon seluler.

3.      Telematika di Bidang Teknologi Sistem Navigasi
Telematika dalam bidang teknologi sistem navigasi atau GPS (Global Positioning System) berperan sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah atau mobile communication technology.

Telematika dalam bidang teknologi sistem navigasi atau GPS (Global Positioning System) berperan sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah atau mobile communication technology.

GPS adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS  (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah “singkatan”, ini adalah SALAH. Karena NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, yaitu seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS. Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan.

GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
·         PERAN TELEMATIKA
* Sebagai bidang usaha (Telematika menjadi core bisnis)
a. Industri
b. Perdagangan
c. Jasa
* Sebagai penunjang usaha (Telematika sebagai enabler) :
a. Efisiensi
b. Peningkatan daya saing

·         KEGUNAAN TELEMATIKA UNTUK UKM
Industri :
-. Industri Hardware
-. Industri Software
Perdagangan :
-. Grosir Telematika
-. Eceran Telematika
Jasa / Service :
-. Lembaga Pendidikan (sekolah kejuruan, kursus-kursus)
-. Jasa Multimedia (Warnet, Wartel, Game Center, Penyelenggara VOIP)
-. Internet Service Provider
-. Konsultan Telematika

Ide pemanfaatan tekhnologi di WEBSITE :
Kemajuan pesat teknologi informasi dalam bidang ilmu pengetahuan pendidikan, bisnis, administrasi perkantoran, komunikasi dan kegiatan lainnya memegang peranan besar dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya ialah komputer yang dapat menghasilkan informasi dengan baik. Komputer biasanya digunakan untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna. Kebutuhan untuk memperoleh informasi data secara tepat dan mudah saat ini dirasakan menjadi kebutuhan pokok dalam segala bidang. Apalagi dengan hadirnya teknologi internet yang telah menjadi hal familiar dalam kehidupan masyarakat.
Untuk mencari informasi di internet dapat dilakukan dengan mengunjungi situs web yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan atau dapat dilakukan dengan pencarian di situs pencari.
Kostan “Fandia” merupakan salah satu tempat kostan yang terletak di Jl. Lembah, Gang Lembah 1 RT 01/07, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat tepatnya di belakang kampus E Universitas Gunadarma. Kostan Fandia ini masih menerapkan metode pemesanan kamar secara manual, dimana jika pencari kostan ingin melakukan pemesanan kamar harus datang langsung ke kostan tersebut. Informasi seperti harga kostan perbulan, fasilitas, tipe kamar kostan, ketersediaan kamar, dan informasi umum lainnya juga masih menjadi kendala bagi para pencari kostan dalam melakukan pemesanan kamar.
Oleh karena itu, dengan memanfaatkan media internet yakni membuat sebuah situs web yang diharapkan bisa membantu pemilik kostan untuk mempromosikan kostan tersebut dan sebagai sarana informasi kepada semua orang yang sedang mencari kostan baik itu karyawan, perantau, pasangan suami-istri yang tidak mempunyai rumah dan khususnya bagi mahasiswa. Karena dengan situs web ini tidak perlu datang ke setiap kost-kostan untuk menanyakan informasi tentang ketersediaan kamar kosong, harga, maupun fasilitasnya. Hanya perlu membuka situs web ini dan bisa melihat informasi yang ada di dalamnya. Untuk pembuat situs web serta pemilik kostan sendiri, tidak perlu mengelurkan biaya yang tinggi dalam melakukan promosi seperti memasang pamphlet, membuat brosur dan iklan di radio maupun tv yang biayanya jauh lebih tinggi.


Sumber :

11.  http://komputer-yoyo.blogspot.co.id/2016/10/pengantar-telematika-tugas-1.html

Jumat, 30 September 2016

Tugas Konsep Sistem Informasi Lanjut



Konsep Sistem Informasi Lanjut

      1.      Transaction Processing System (TPS)
Transaction processing system adalah bisnis proses pertama yang dikomputerisasi dan tanpa sistem informasi, pencatatan dan pengolahan transaksi bisnis akan menghabiskan banyak waktu. TPS menyediakan data untuk pekerja bisnis proses lain seperti MIS dan DSS serta sistem informasi kusus. TPS melayani kebutuhan dasar dari sistem lain. Selain itu TPS juga melakukan operasi rutin seperti pemesanan dan pembayaran yang terjadi harian atau mingguan. Sistem ini membutuhkan dan menghasilkan banyak data masukan dan keluaran banyak tanpa pemrosesan yang rumit.
Contoh : TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan.

      2.      Management Information System (MIS)
Management Information System berperan untuk menyediakan informasi yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat pula dalam suatu organisasi yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Bentuk dari informasi itu pada umumnya berupa laporan untuk mendukung pengambilan keputusan yang merupakan pengolahan data-data yang masuk melalui TPS secara harian ataupun mingguan.

Beberapa jenis laporan yang dihasilkan oleh Management Information System antara lain:
  • Laporan Rutin : Laporan yang dibuat secara periodik atau terjadwal baik harian, mingguan atau bulanan. Contohnya: laporan penggajian karyawan, Laporan pendapatan bulanan, laporan pengeluaran bulanan, laporan waktu kerja karyawan.
  • Laporan berdasarkan permintaan : Laporan  yang dibuat pada saat permintaan kusus. Contohnya: Laporan informasi lokasi barang tertentu perusahaan pengiriman,  Laporan tingkat penjualan.
  • Laporan Kusus : Laporan yang dihasilkan pada situasi kusus atau kebutuhan kusus manajemen. Contohnya: Laporan rekor pembelian oleh pelanggan pada tingkat tertentu untuk diberi penghargaan. 
      3.      Decision Support System (DSS)
Decision support System
adalah sekumpulan orang, prosedur, software, database dan peralatan yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Fokus dari DSS adalah efektifitas pengambilan keputusan ketika menghadapi masalah bisnis yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Seperti halnya MIS dan TPS, DSS juga dirancang untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
DSS dalam prosesnya membutuhkan komponen seperti database dan model base. Database adalah kumpulan tabel yang saling berelasi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil masuka prosen TPS misalnya. Sedangkan model base dapat berupa analisis kuantitatif atau formula matematika yang ditetapkan untuk menghasilkan variasi model untuk memperlihatkan akibat yang berbeda-beda dari model-model tersebut.
Selain TPS, MIS dan DSS, sistem informasi bisnis lain dapat digolongkan dalam Specialized Information System atau Sistem Informasi Spesial. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah sistem informasi dengan kecerdasan buatan.
Kecerdasan buatan memiliki beberapa cabang seperti:
  • Robotika, berkaitan dengan penggunaan robot mekanik untuk menegrjakan tugas-tugas yang didefinisikan oleh sistem.
  • Vision System, membantu merekam dan memanipulasi citra atau gambar seperti menganalisis sidik jari dan foto.
  • Natural language Processing, berkaitan dengan pengolahan teks dalam bahasa alami untuk mendapatkan informasi tertentu.
  • Learning System, merupakan kombinasi software dan hardware yang dapat mengubah reaksi terhadap situasi tertentu, misalnya software game.
  • Neural Network, merupakan sistem komputer yang bertindak seperti atau mensimulasikan fungsi otak manusia. 
      4.      EIS (Executive Information System)
EIS adalah system terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi eksekutif secara mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan critical success factor
( factor penentu keberhasilan ).
Contoh : Didalam perkuliahan rektor sangat berperan sebagai pemantau kegiatan perkuliahan serta pemantau kegiatan dosen dan Mahasiswa di kampus.


            5.      Expert System (ES)
Sistem pakar adalah sistem komputer yang mengemulasi kemampuan pengambilan keputusan dari ahli manusia. Sistem pakar dirancang untuk memecahkan masalah kompleks dengan penalaran tentang pengetahuan, seperti seorang ahli, dan bukan dengan mengikuti prosedur pengembang. seperti yang kasus dalam pemrograman konvensional.
Penggunaan Sistem Pakar Dalam Production Planning Dan Production Control Perencanaan produksi dilakukan dalam hal kuantitas, waktu, kapasitas dan biaya pengendalian produksi meliputi penyelesaian pesanan, pengawasan pesanan dan pengamanan kualitas.

Contoh : XSEL(salah satu bentuk sistem pakar); sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.

          6.      Office Automation Systems (OAS)
Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Secara sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pusat pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakainya lainnya melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen disimpan didalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta Internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu.
Contoh : Desktop Publishing, Electronic Calender, Email, Electronic Spreadsheet

      7.      GDSS (Group Decision Support System)
Memberikan solusi dalam membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur dengan bantuan berupa pendapat, kuisioner, konsultasi dan skenario.
Contoh : E-Government dalam hal ini masyarakat dan kepemerintahan dapat berkomunikasi dalam membangun suatu wilayah yang di tempatinya.

Perbedaan antara Sistem pakar ( Expert system) dan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System)
  1. DSS terdiri dari routine merefleksikan keyakinan manajer dalam caranya memecahkan masalah. Keputusan yang dihasilkan oleh DSS merefleksikan gaya kemampuan manajer, sebaliknya expert sistem memberikan peluang untuk mendapatkan kemampuan dalam membuat keputusan melebihi kemampuan yang dimiliki manajer
  2. Expert System mempunyai kemampuan untuk menjelaskan jalur penalaran yang diikuti pencapaian pemecahan tertentu, penjelasan mengenai bagaimana pemecahan dicapai akan lebih berguna dari pada pemecahan itu sendiri.
  3. DSS menggunakan data base, ES menggunakan knowledge base (lihat komponen DSS dan ES).
  4. DSS berbasis pada permodelan, ES berbasis pada konsultasi.
  5. Dalam memecahkan masalah, Expert system lebih dipilih dari pada DSS bila

Sumber :